Pengenalan & Pengukuran Alat ukur Dimensi
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh selamat siang sahabat Calmet semoga sukses selalu serta selalu dalam lindungan Allah semoga postingan saya ini bisa menambah wawasan sahabat semua yah , setelah kemarin saya posting tentang Spectrophotometer Prinsip beserta komponennya saya mau sharing lagi tentang pengukuran dan pengenalan alat ukur dimensi yang pastinya sahabat semua yang berkecimpung di laboratorium/pengujian dan di dunia Quality Manufaktur memiliki pengetahuan tentang alat tersebut, ok langsung aja yah ...
I. RUMUSAN MASALAH
Seberapa besar ketelitian mikrometer dalam pengukuran ?
II. IDENTIFIKASI VARIABEL
Masalah – masalah yang timbul sehubungan dengan variabel – variabel dalam pengukuran mikrometer ini dapat di identifikasi sebagai berikut :
a. Variabel Manipulasi : Pengukuran
b. Variabel Respons : Ketelitian
c. Variabel terkontrol : Koefisien muai bahan
bahan stainless steel adalah ±1 x 10-6 °C-1
b. Variabel pengganggu : Suhu, Pengaruh geometris, Kesalahan paralaks dll
III. HIPOTESIS
- Mikrometer termasuk alat ukur linier
- Mikrometer termasuk alat ukur yang lebih baik ketelitiannya dari pada jangka sorong.
- Mikrometer termasuk kedalam alat ukur diindustri presisi, sehingga proses pengukuran untuk menunjukkan hasil yang sama dari pengukuran yang dilakukan berulang-ulang dan identik
IV. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
A. DEFINISI PENGUKURAN
Menurut ISO/OIML (International Organization for Standardization / Organisation Internationale de Metrologie Legale) istilah metrologi diartikan sebagai:
Cabang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pengukuran
Kegiatan Metrologi meliputi tiga hal, yaitu:
1. Pengukuran
2. Kalibrasi
3. Perhitungan Ketidakpastian
Definisi meter hasil Konggres CGPM (Konferensi Umum untuk Ukuran dan Timbangan) ke 17, tgl 20 Oktober 1983 adalah sebagai berikut :Tulang punggung metrologi dimensi adalah standar panjang sebagai landasan disiplin kerja menurut besaran dasar standar SI (System International) adalah meter (m).
1 meter = jarak tempuh gelombang cahaya dalam tabung vakum dengan waktu tempuh 1 / 299 892 458 detik
Pengukuran adalah proses mengaitkan angka–angka secara empirik dan objektif pada sifat–sifat objek atau kejadian didunia nyata sedemikian rupa sehingga angka-angka tersebut memberikan gambaran yang jelas mengenai objek atau kejadian tersebut.
Definisi pengukuran yang lebih singkat adalah sekumpulan operasi yang bertujuan untuk menentukan nilai suatu besaran.Dengan demikian pengukuran dilakukan sebagai usaha untuk megetahui sifat objek dengan lebih mendalam dengan memunculkan parameter dari objek tersebut. Hal ini sesuai dengan apa yang diucapkan oleh Lord Kelvin, yaitu:
“ Bila kita dapat menjelaskan suatu objek dengan angka-angka maka berarti kita lebih memahami objek tersebut dengan baik, sebaliknya bila kita membicarakan suatu objek tanpa melibatkan anka-angka, maka sesungguhnya kita belum memahami betul objek tersebut atau kita baru memasuki tahap awal dari pengetahuan tentang objek tersebut “
Kalibrasi dimensi adalah memperbandingkan nilai kebenaran skala suatu alat ukur dimensi terhadap standar ukur dimensi yang mempunyai tingkat akurasi lebih tinggi yang tertelusur (traceable) ke standar nasional dan atau internasional.
Ketidakpastian Pengukuran adalah Suatu taksiran yang mengkarakteristikkan rentang nilai-nilai yang didalamnya terdapat nilai yang sebenarnya dari besaran ukur, taksiran tersebut bisa berupa simpangan baku atau kelipatannya. Atau perkiraan mengenai rentang hasil pengukuran yang didalamnya terdapat harga yang benar.
B. ALAT UKUR DIMENSI
Dari aplikasi penggunaan alat-alat ukur dimensi dapat dibedakan menjadi :
1. Alat ukur linier : kelompok: mistar, jangka sorong, mikrometer.
2. Alat ukur pembanding : kelompok dial indikator
3. Alat ukur Standar : gauge block, height master, angle block dll
4. Alat ukur batas atau kaliber (gauges): plug gauge, ring gauge,tread gauge .
5. Alat ukur bantu : surface plate , V block, parallel block, stand dll.
6. Alat ukur khusus dan koordinat yang merupakan pengembangan dari alat-alat ukur diatas menjadi jenis mesin ukur spesifik : kekasaran permukaan, kebulatan, rodagigi, tiga koordinat (CMM) dll.
Hampir semua alat-alat ukur tersebut diatas banyak digunakan pada industri- industri manufacturing , khususnya industri manufaturing komponen otomotive.
1. Jangka sorong ( Vernier Caliper ) atau Schuifmaat
Gambar 1, Bagian-bagian dari jangka sorong
Tipe ini umumnya mempunyai 4 fungsi pengukuran seperti pada Gambar 2.
Gambar 2. Fungsi pemakaian jangka sorong standar
a. Pengukuran ketebalan, jarak luar atau diameter luar
b. Pengukuran dalam
c. Pengukuran kedalaman
d. Pengukuran jarak tingkat
Yang bentuk dan tipenya dapat dilihat seperti pada Gambar 3
Gambar 3. Tipe penunjuk pada jangka sorong
2. Jangka Sorong Ketinggian (Height Gauge).
Gambar 4.Jangka sorong ketinggian
3. Jam ukur (Dial Indicator)
Dial Indicator merupakan alat ukur linier tak langsung sebagai alat ukur pembanding yang banyak digunakan di industri.
|
Gambar 6. Jam ukur (Dial Indicator)
4. Mikrometer
Mikrometer adalah sebuah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm
Satu mikrometer adalah secara luas digunakan alat di dalam teknik mesin electro untuk mengukur ketebalan secara tepat dari blok-blok, luar dan garis tengah dari kerendahan dan batang-batang slot. Mikrometer memiliki 3 jenis umum pengelompokan yang didasarkan pada aplikasi berikut:
Mikrometer Luar Mikrometer luar digunakan untuk ukuran memasang kawat, lapisan-lapisan, blok-blok dan batang-batang.
Mikrometer dalam Mikrometer dalam digunakan untuk mengukur garis tengah dari lubang suatu benda
Mikrometer kedalaman Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur kerendahan dari langkah-langkah dan slot-slot.
Satu fitur yang menarik tambahan dari mikrometer-mikrometer adalah pemasukan satu tangkai menjadi bengkok yang terisi. Secara normal, orang bisa menggunakan keuntungan mekanis sekrup untuk menekan material, memberi satu pengukuran yang tidak akurat. Dengan cara memasang satu tangkai yang roda bergigi searah keinginan pada satu tenaga putaran tertentu
Mikrometer atau micrometre (Ejaan internasional seperti yang digunakan oleh Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan;[1] simbol SI: μm) atau micrometer (Ejaan Amerika) adalah satuan turunan SI untuk panjang, yang sama dengan 1 × 10−6 meter (Awalan SI "mikro-" = 10−6); yaitu, sepersejuta meter (atau seperseribu milimeter, 0,001 mm, atau sekitar 0,000039 inci).[1]
Antara 1 μm dan 10 μm:
- 1–10 μm - panjang dari beberapa bakteri yang khas
- 10 μm - Ukuran hifa jamur
- 5 μm - panjang kepala spermatozoa manusia [2]
- 3–8 μm - lebar untaian jaring laba-laba
- sekitar 10 μm - ukuran kabut
- sekitar 10–12 μm - ketebalan bungkus plastik
- 10 hingga 55 μm - lebar serat wol[3]
- 17 hingga 181 μm - diameter rambut manusia[4]
- 70 hingga 180 μm - ketebalan kertas
5. Caliper Checker
Pemakaian Caliper Checker untuk kalibrasi Jangka Sorong Standar dan Jangka Sorong Ketinggian (Height Gauge).
6.Calibration Tester
Calibration Tester termasuk kelompok alat ukur jenis komparator atau alat ukur pembanding, karena fungsinya hanya menunjukkan perbedaan selisih jarum penunjuk yang ditunjukkan oleh obyek yang telah diketahui dimensinya.
Gambar 17. Gauge block set
Gauge block termasuk kategori alat ukur standar. Yaitu merupakan acuan standar pembanding alat-alat ukur dimensi di industri. Berbentuk balok persegi panjang dimana kedua permukaan ukur yang bertolak belakang dan mempunyai panjang / jarak nominal yang sangat presisi sekali dengan dimensi geometrik kerataan, kesejajaran dan kekasaran permukaan yang sangat tinggi.
8. Alat ukur Bantu : Meja Rata (Surface Plate)
Meskipun tidak termasuk jenis alat ukur, alat ukur bantu sangat berperan didalam proses pengukuran maupun proses kalibrasi, namun dapat dianggap sebagai standar pengukuran ketinggian. Karena sebagai acuan dasar pengukuran jarak ketinggian perangkat tersebut selalu dipakai sebagai datum. Alat Bantu tersebut adalah Meja pengukuran atau Meja rata ( Surface Plate).
Menurut Standar DIN 876 meja ini mempunyai kerataan permukaan yang mempunyai ketelitian tinggi, dengan kelas kualitas yang hampir sama dengan Gauge Block. Umumnya meja ini dibuat dari batu granit atau dengan besi tuang yang dikerjakan dengan scriping . Bentuk meja ukur yang dibuat dari granit hitam dapat dilihat seperti pada Gambar 18
Gambar 18. Granit Surface Plate
nah sahabat Calmet sampai disini yah mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua
jangan lupa mampir lagi insya Allah ada terus postingan tentang (keywords) Kalibrasi , Quality , ISO , Standarisasi, Metode Kalibrasi, Pengujian dan teman-temannya terima kasih untuk sahabat yang udah berkunjung blog saya Salam Calmet Calibration & Metrology.
Post a Comment